Pengurus PMR SMABHATIG

Mengetahui sesuatu dan memahami segala sesuatu adalah lebih baik daripada mengetahui segala sesuatu, tetapi tidak memahami sesuatu.

Kamis, 28 November 2013

Makanan yang Memperlambat Pertumbuhan Uban

Dengan bertambahnya usia, perubahan fisik pun akan mengalami perubahan. Salah satunya pada perubahan warna rambut, seperti menjadi beruban. Tetapi, disamping itu, sebenarnya ada faktor lain yang menyebabkan munculnya uban, yakni asupan makanan yang buruk.

Stres dan faktor genetik pun diketahui, juga menjadi menjadi penyebab utama mulai memutihnya rambut. Perubahan warna rambut dari hitam menjadi putih ini, disebabkan karena terjadi penurunan melanin di akar rambut. 

Tetapi, tak perlu khawatir, karena beberapa jenis makanan dapat membantu Anda dalam meningkatkan produksi melanin. Berikut makanan yang dapat membantu memperlambat peryumbuhan uban, seperti dikutip dalam Boldsky:

Sayuran Hijau
Salah satu cara mencegah 'penuaan dini' pada ambut Anda dengan memberikan asupan gizi yang tepat. Sayuran hijau segar merupakan sumber alami vitamin B6 dan B12 yang menjaga kesehatan rambut. Sayuran berdaun hijau seperti bayam misalnya yang dipercaya dapat membantu menyingkirkan uban.

Berri
Keluarga berri seperti stroberi, raspberi, dan cranberi memang kaya akan vitamin C, yang tak hanya dapat mencegah kerutan dan tanda-tanda penuaan saja. Makanan ini, ternyata juga dapat mencegah rambut beruban serta membantu meningkatkan kesehatan rambut.

Salmon
Salah satu bahan utama pembuat sushi ini, memang paling banyak penggemarnya. Makanan laut ini merupakan sumber alami selenium yang dapat mengatur produksi hormon yang mempertahankan warna hitam rambut Anda. Selain itu, salmon juga dapat melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sistem Anda.

Almond
Kacang-kacangan ini mengandung vitamin E dan tembaga yang bermanfaat untuk menyingkirkan rambut putih Anda. Selain baik untuk menjaga kesehatan rambut, almond diyakini dapat menjaga kesehatan kulit Anda, agar senantiasa halus dan lembut.

Produk Susu
Jika Anda mengkonsumsi produk susu, artinya Anda membantu pasokan oksigen ke kulit kepala untuk mencegah 'penuaan dini' pada rambut Anda. Selain itu, produk susu juga kaya akan vitamin B, vitamin B6, dan B12 yang penting untuk memproduksi sel darah merah.

Senin, 28 Oktober 2013

Syarat Pemimpin Andal

Siamo PMR SMABHATIG Bertemu kembali setelah lama kita menunaikan Ujian Semester disekolah, untuk itu akan kembalilah aktif kegiatan ekstranya. kita akan sedikit berbagi materi tentang leadership, sudah tahukan apa itu leadership?. Kalau teman-teman masih ada yang belum tahu coba flashback ke definisi kepemimpinan. Setiap orang dikaruniai Tuhan menjadi pemimpin. Kamu bisa jadi pemimpin andal, asal memenuhi syarat berikut :

1. Problem Solver
Seorang pemimpin dituntut mampu membuat keputusan penting dan mencari jalan keluar dari permasalahan. Mulailah bertindak tegas, dan hapuslah cara plin-plan. Jangan pula memupuk kebiasaan melarikan diri dari tanggung jawab. Sebagai ‘nahkoda’, andalah yang berkewajiban mengemudikan ‘kapal’ ke arah yang benar.

2. Bersikap Positif

Setiap orang tidak luput dari kesalahan, bila hal ini menimpa angota anda jangan langsung mencecarnya dengan segudang omelan. Selidiki latar belakang permasalahan sehingga anda bisa bersikap proporsional. Jika anda melakukan kesalahan, tidak perlu ragu mengakuinya dan meminta maaf kepada orang-orang terkait, dan jangan lupa melakukan perbaikan untuk kesalahan tersebut.

3. Komunikasi
Anggota sebaik apa pun akan kehilangan arah bila dibiarkan ‘jalan dalam gelap’. Sebagai pemimpin anda perlu menerangkan sejelas mungkin tentang tujuan bersama yang hendak diraih dan strategi mencapainnya. Bekali pula anak buah dengan penilaian terhadap hasil kerjanya selama ini, sehingga mereka bisa belajar cara melakukan tugas dengan benar. Pelihara komunikasi 2 arah dengan anggota dan mintalah feedback dari mereka setiap kali anda meluncurkan kebijakan baru.

4. Menjadi Inspirasi
Seorang pemimpin harus bisa menerapkan standar dan jadi contoh bagi anak buahnya. Jadilah inspirasi bagi anggota. Up date benak anda dengan informasi terkini, tidak pelit membagi pengalaman, dan patuhi peraturan yang anda buat sendiri.

5. Tumbuhkan Motivasi

Berikan penghargaan terhadap prestasi sekecil apa pun yang dilakukan anak buah. Bahkan anggota yang paling telat sekalipun akan berusaha memperbaiki diri apabila anda memujinya ketika ia datang tepat waktu (apalagi jika pujian itu diberikan tanpa terkesan menyindir). Secara berkala , ajukan pula pertanyaan dan tantangan yang mampu merangsang kreativitas berpikir anak buah. Misal, meminta ide mereka untuk program kerja kecil.

6. Hubungan Baik
Jalin hubungan profesional dan interpersonal yang harmonis dengan anak buah. Ingat, dibalik statusnya sebagai anggota, Anggota memiliki pribadi yang unik dan masalah tertentu. Luangkan waktu untuk mengenal anggota secara personal sehingga anda melakukan coaching tepat sasaran.

7. Turun Gunung

Anda tidak boleh merasa bebas dari kewajiban dan melakukan ‘dirty job’ atau pekerjaan anggota. Seorang pemimpin akan dihargai anggotanya apabila ia bersedia turun ke lapangan tak asal main perintah. Semakin hebat lagi hormat anak buah bila pekerjaan itu bisa diselesaikan dengan lancar. Itu menunjukkan kualitas anda pada anggota.

Sabtu, 28 September 2013

Kepemimpinan dalam Organisasi Sekolah

Bagi suatu organisasi, kaderisasi merupakan hal biasa dilakukan. Entah itu untuk tujuan regenerasi/menjaring dalam rangka suksesi kepemimpinan, atau untuk pembekalan atau pemantapan para pengurus organisasi.

Dalam rangka regenerasi kepengurusan PMR sebagai organisasi sekolah (kegiatan ekstrakurikuler), maka sekolah melihat pentingnya kegiatan Diklat Pengurus untuk tetap diselenggarakan setiap periodenya. Sekolah menfasilitasi kegiatan ini. Untuk itu diharap banyak kader pengurus PMR memiliki bekal kepemimpinan organisasi melalui kegiatan Diklat Pengurus saat ini. Sehingga PMR dapat berperan serta secara maksimal membantu sekolah dalam mewujudkan upaya lingkungan sekolah menjadi lingkungan pendidikan dan penggemblengan diri yang kondusif, nyaman, aman, damai serta menyenangkan. Untuk itu diharap semua yang terlibat dalam Diklat Pengurus ini (entah: sebagai panitia atau peserta) bersedia dengan sungguh-sungguh mengikuti kegiatan kepelatihan ini, agar kegiatan ini dapat memberi manfaat yang besar bagi para calon pengurus dan calon pemimpin PMR.

Bagian I.
A. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Apa itu Pemimpin (kepemimpinan)? Tidak ada definisi secara tepat untuk pengertian pemimpin-kepemimpinan. Boleh dikatakan, definisi kepemimpinan sebanyak orang yang mendefinisikan. Karena setiap orang, berdasar pada pemahaman dan harapannya tentang kepemimpinan dapat mendefinisikan pengertian kepemimpinan itu sendiri.

Robert Schuller melihat kepemimpinan sebagai kekuatan untuk menseleksi mimpi-mimpi, sesudah itu menetapkan tujuan-tujuan. Kepemimpinan adalah suatu kekuatan yang menggerakkan perjuangan atau kegiatan Anda menuju sukses.

Sedang Cattell merumuskan pemimpin adalah “orang yang menciptakan perubahan yang paling efektif dalam kinerja kelompoknya”. Dengan memakai definisi sederhana, Modern Dictionary of Sociology mengartikan pemimpin sebagai “seseorang yang menempati peranan sentral atau posisi dominant dan pengaruh suatu kelompok”. Jadi dapat dikatakan inti dari pengertian pemimpin adalah peranan kunci, dominasi, serta pengaruh. Sementara kepemimpinan bagi Stogdill, didefinisikan sebagai “proses mempengaruhi kegiatan kelompok dalam perumusan dan mencapai tujuan”.

Glenn (1992) yang juga telah mengumpulkan lebih dari 350 definisi tentang kepemimpinan, tetap merasa tidak puas. Sungguhpun begitu, ia tetap kembali menawarkan hasil pengamatan yang ia anggap patut untuk diperhitungkan. Yaitu: kepemimpianan sesungguhnyan bersumber dari keunggulan manusia, tetapi tidak ada resep atau formula untuk menjalankannya.

Sedang kepemimpinan yang efektif menurut Siagian (1982) adalah kepemimpinan yang mampu menumbuhkan, memelihara, dan mengembangkan usaha dan iklim yang kooperatif dalam kehidupan organisasional, dan yang tercermin dalam kecekatannya mengambil keputusan. Artinya, pemimpin harus mampu menerobos lack of urgency dan lack of momentum.

B. PENDEKATAN KEPEMIMPINAN
Dalam studi kepemimpinan pada umumnya yang saya ketahui, dikenal ada 4 (empat) macam pendekatan kepemimpinan. Yaitu: 
1. Pendekatan sifat; 
2. Gaya kepemimpinan; 
3. Situasional kepemimpinan; dan 
4. Fungsional kepemimpinan.

1. Pendekatan Sifat Kepemimpinan:

Pendekatan pertama ini, disebut teri sifat. Dibicarakan mengenai sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin. Yaitu yang membedakan dengan yang bukan pemimpin. Para ahli ilmu kepemimpinan telah mengidentifikasikan 5 sifat negative yang mencegah orang menjadi pemimpin :
a. tidak banyak mengetahui.
b. Terlalu kaku.
c. Tidak berperan serta.
d. Otoriter.
e. Suka menyerang dengan kata-kata.

2. Pendekatan Gaya Kepemimpinan:

Penelitian-penelitian yang bersumber pada pandangan gaya kepemimpinan umumnya memusatkan perhatian mereka pada perbandingan antara gaya dekokratik dan gaya otokratik. Gatto (1992) mengkategorikan gaya kepemimpinan ke dalam 4 macam: Direktif, konsultatif, partisipatif, dan gaya delegasi.
Karakteristik dari setiap gaya tersebut dapat diuraikan secara singkat sebagai berikut:
  • Gayan direktif: Pemimpin yang direktif pada umumnya membuat keputusa-keputusan penting dan banyak terlibat dalam pelaksanaannya. Semua kegiatan terpusat pada pemimimpin. Dan sedikit sekali kebebasan bagi bawahan untuk berkreasi. Pada dasarnya gaya direktif adalah gaya otoriter.
  • Gaya konsultatif: gaya ini dibangun di atas gaya direktif. Kurang otoriter dan banyak melakukan interaksi dengan para staf dan anggota organisasi/ bawahan. Fungsi pemimpin lebih bayak berkonsultasi, memberikan bimbingan, motivasi, memberi nasehat dalam rangka mencapai tujuan.
  • Gaya partisipatif: gaya ini bertolak dari gaya konsultatif yg bisa berkembang kea rah saling percaya antara bawahan dengan pemimpin. Pemimpin cenderung memberi kepercayaan pada kemampuan staf untuk menyelesaikan pekerjaan mereka sebagai tanggungjawab mereka.
  • Gaya delegasi: disebut juga gaya Free-rein. Yaitu gaya yang mendorong kemampuan staf untuk ambil inisiatif.Kurang interaksi dan control yang dilakukan oleh pemimpin, sehingga gaya ini hanya bisa berjalan apabila staf memperlihatkan tingkst kompetensi dan tanggungjawab yang tinggi.
3. Pendekatan Situasional Kepemimpinan:
Dalam pendekatan situasional dapat dikatakan bahwa factor determinan yang dapat membuat efektif suatu gaya kepemimpinan tergantung pada situasi dimana pemimpin itu berada pada kepribadian pemimpin sendiri. Fieldler (1967, 1974) mengajukan teori Kontingen, menyampaikan situasi kepemimpinan digolongkan dalam 3 dimensi : 
  1. hubungan pemimpin-anggota, yaitu pemimpin akan mempunyai lebih banyak kekuasaaan dan pengaruh, apabila ia dapat menjalin hubungan yang baik dengan anggota-anggota; 
  2. struktur tugas: penugasan terstruktur baik, jelas, eksplisit, terprogram, akan memungkinkan pemimpin lebih berpengaruh daripada penugasan itu kabur, tidak jelas, dan tidak terstruktur. 
  3. Posisi kekuasaan: pemimpin akan mempunyai kekuasaan dan pengaruh lebih banyak apabila posisinya atau kedudukannya memperkenankan ia memberi ganjaran, hukuman, mengangkat dan memecat daripada ia tidak memeliki kedudukan seperti itu.
C. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GAYA DAN EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN.

Hasil studi Tannenbaum dan Schmidt sebagaimana dikutip Kadarman , et.al (1996) menunjukkan bahwa gaya dan efektivitas gaya kepemimpinan dipengaruhi oleh:
  1. Diri Pemimpin. Kepribadian, pengalaman masa lampau, latar belakang, dan harapan pemimpin sangat mempengaruhi efektivitas kepemimpinan di samping gaya kepemimpinan yang dipilih.
  2. Ciri Atasan. Gaya kepemimpinan atasan (dalam sebuah organisasi) sangat mempengaruhi orientasi pemimpin (organisasi) tersebut).
  3. Ciri Bawahan. Respon yang diberikan oleh bawahan akan menentukan efektivitas kepemimpinan. Latar belakang pendidikan bawahan sangat menentukan pula cara pimpinan menentukan gaya kepemimpinan.
  4. Persyaratan Tugas. Tuntutan tanggungjawab pekerjaan bawahan akan mempengaruhi gaya kepemimpinan atasan.
  5. Perilaku dan harapan rekan. Rekan sekerja atasan/pemimpin merupakan kelompok acuan yang penting. Pendapat / masukan yang diberikan rekan-rekan sejawat pemimpin akan mempengaruhi efektivitas hasil kerja pimpinan.
Bagian II.
BEKAL MINIMAL SEORANG PEMIMPIN.
Yang sebenarnya menjadi seorang pemimipin itu tidak mudah. Kalau untuk menjadi pemimpin yang asal-asalan memang tidak dituntut syarat tertentu/minimal. Asal berani berteriak. Okelah. Apalagi di jaman reformasi ini, yang menurut saya sudah tidak ada lagi “roh” reformasinya, karena sudah kebablasan, asal berani teriak keras, dan menjadi idola, besar kemungkinan menjadi pemimpin. Persoalannya, pemimpin yang capable yang seperti apa? Apa syarat-syarat minimal yang seharusnya dipenuhi oleh seorang calon pemimpin? Berikut akan disampaikan hal tersebut. Seorang pemimpin semestinya memiliki bekal-bekal minimal sebagai berikut:

a) Memiliki Kharisma: menjadi pemimpin itu tidak mudah. Tidak semudah yang dibayangkan orang. Ia harus siap secara intelektual dan moral. Karena ia akan menjadi figure yang diharapkan banyak orang / bawahan. Perilakunya harus menjadi teladan / patut diteladani. Seorang pemimpin adalah seseorang yang mempunyai kemampuan diatas kemampuan rata-rata bawahannya. Singkatnya: seorang pemimipin harus mempunyai karisma. 

Karakteristik pemimpin yang punya karisma adalah: 
1. Perilakunya terpuji; 
2. Jujur dan dapat dipercaya, 
3. Memegang komitmen; 
4. Konsisten dengan ucapan; 
5. Memiliki moral agama yang cukup.
 
b) Memiliki Keberanian: tidak lucu bila seorang pemimpin tidak memiliki keberanian. Minimal keberanian berbicara, mengemukakan pendapat, beradu argumentasi dan berani membela kebenaran. Secara lebih khusus keberanian itu ditunjukkan dalam komitmen: berani membela yang benar; memegang tegug pada pendirian yang benar; tidak takut gagal; berani ambil resiko; dan berani bertanggungjawab.
 
c) Memiliki kemampuan mempengaruhi orang lain: salah satu ciri bahwa seseorang memiliki jiwa kepemimpinan adalah kemampuannya mempengaruhi seseorang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan kemampuannya berkomunikasi, ia dapat mempengaruhi orang lain. 

Bagaimana caranya untuk mempengaruhi orang lain? 
1. Membuat orang lain merasa penting; 
2. Membantu kesulitan orang lain; 
3. Mengemukakan wawasan dengan cara pandang yang positif; 
4. Tidak merendahkan orang lain; 
5. Memiliki kelebihan atau keahlian.
 
d) Mampu Membuat Strategi: seorang pemimpin semestinya identik dengan seorang ahli strategi. Maju-mundurnya perusahaan, gagal/berhasilnya suatu organisasi, banyak ditentukan oleh strategi yang dirancang oleh pimpinan perusahaan/ pimpinan organisasi. 

Bagaimana criteria seorang pemimpin yang mampu menyusun strategi? 
1. Menguasai medan; 
2. memiliki wawasan luas; 
3. berpikir cerdas; 
4. kreatif dan inovatif; 
5. mampu melihat masalah secara komprehensif; 
6. mampu menyusun skala prioritas; dan 
7. mampu memprediksi masa depan.
 
e) Memiliki Moral yang Tinggi: moralitas merupakan ukuran berkwalitas atau tidaknya hidup seseorang. Apalagi seorang pemimpin yang akan menjadi panutan. Seorang pemimpin adalah seorang panutan yang secara moral dapat dipertanggungjawabkan. 

Bagaimana tanda-tanda seorang pemimpin yang bermoral tinggi? 
1. tidak menyakiti orang lain; 
2. menghargai siapa saja; 
3. bersikap santun;  
4. Tidak suka konflik;  
5. Tidak gegabah / grusah-grusuh; 
6. Tidak mau memiliki yang bukan haknya; 
7. Perkataannya terkendali dan penuh perhitungan; 
8. Perilakunya mampu dijadikan contoh.
 
f) Mampu menjadi Mediator: seorang pemimpin yang bijak mampu bertindak adil dan berpikir obyektif. Dua hal tersebut akan menunjang tugas pimpinan untuk menjadi seorang mediator. 

Syarat seorang mediator meliputi beberapa criteria: 
1. berpikir positif; 
2. setiap ada masalah selalu berada di tengah; 
3. meliki kemampuan melobi; 
4. mampu mendudukkan masalah secara proporsional; 
5. mampu membedakan kepentingan pribadi dan kepentingan umum.
 
g) Mampu menjadi Motivator: hubungan seorang pemimpin dengan motivasi yaitu seorang pemimpin adalah / sekaligus seorang motivator. Tidak boleh tidak. Demikianlah memang seharusnya. Pimpinan adalah titik sentral dan titik awal sebuah langkah akan dimulai. Motivasi akan lahir jika pimpinan menyadari fungsinya sebagai motivator. 

Tanda-tanda seorang pemimpin menyadari fungsinya sebagai motivator: 
1. memiliki kepedulian kepada orang lain; 
2. mampu menjadi pendengar yang baik; 
3. mengajak kepada kebaikan; 
4. mampu meyakinkan oranglain; 
5. berusaha mengerti keinginan orang lain.
 
h) Memiliki Rasa Humor: akan lebih mudah seorang pemimpin melaksanakan tugas kepemimpinannya – jika didukang sifat humoris pimpinan; memiliki humor yang tinggi. Kata orang humor lebih penting dari kenaikan gaji. 

Termasuk kategori pemimpin yang memiliki rasa humor adalah sebagai berikut: 
1. murah senyum; 
2. mampu memecahkan kebekuan suasana; 
3. mampu menciptakan kalimat yang menyegarkan; 
4. kaya akan cerita dan kisah-kisah lucu. 
5. Mampu menempatkan humor pada situasi yang tepat.

***
Bagian III
KESIMPULAN:
Satu hal yang dapat ditarik sebagai kesimpulan dari apa yang ditulis di atas adalah: kepemimpinan itu suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam hubungan antar manusia untuk mempengaruhi orang lain dan diarahkan melalui proses komunikasi dengan tujuan agar orang lain mau melakukan sesuatu dalam usaha untuk mencapai apa yang diinginkan oleh orang yang mempengaruhi atau oleh mereka semua.

Rabu, 28 Agustus 2013

Teh, 'Sahabat' Kulit Saat Terbakar Matahari

Cuaca yang panas adalah musuh bagi kulit Anda. Sengatan sinar matahari dapat menyebabkan masalah kulit terbakar. Hal tersebut karena paparan sinar ultra violet (UV). Dalam kasus yang parah, sinar UV bahkan dapat menyebabkan Anda menderita kanker kulit.

Memang, saat ini terdapat banyak krim tabir surya yang dapat digunakan untuk melindungi kulit dari sengatan matahari. Tapi Anda juga harus tahu ada solusi alami saat kulit perih terbakar matahari.

Anda bisa mengandalkan teh yang mengandung asam tannic dan dapat membantu menenangkan kulit. Manfaatkan saja teh dengan cara berikut untuk menyembuhkan kulit saat terbakar matahari.

- Air teh dingin

Anda dapat merebus teh dan menyimpannya di kulkas. Setelah dingin, kompres kulit yang terbakar menggunakan handuk yang telah dicelupkan ke dalam teh dan diamkan selama 30 menit.

- Kantung teh
Jika menggunakan teh dalam kantung, Anda dapat mengompreskannya langsung pada kulit yang terbakar. Namun, Anda harus mendinginnya terlebih dahulu. Kompres selama 20 menit, kemudian bilas dengan air dingin.

- Mandi
teh
Anda dapat mandi menggunakan air teh untuk menyembuhkan kulit yang terbakar sinar matahari. Namun, pastikan teh telah telah direndam dalam air hangat selama 20 sampai airnya berwarna cokelat pekat. Semakin lama Anda merendam teh di dalam air, semakin banyak acid atau asam yang dikeluarkan teh.

- Teh hitam atau chamomile
Aplikasikan teh hitam atau teh chamomile yang merupakan jenis teh paling jitu dalam menyembuhkan kulit yang terbakar sinar matahari.

- Teh susu
Anda dapat mencampur teh dengan susu untuk hasil yang lebih maksimal. Susu juga dapat membantu menghaluskan kembali kulit yang kering akibat terbakar sinar matahari.

Minggu, 28 Juli 2013

Ketahui Plus Minus Empat Sifat Dasar Manusia

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Agaknya peribahasa ini memang benar maknanya. Ini karena pada dasarnya seorang anak lahir mewariskan sifat dasar orangtuanya. Terkait hal tersebut, manusia memiliki empat sifat dasar, seperti plegmatis, melankolis, koleris, dan sanguinis.

Namun patut diketahui bahwa individu terlahir tak murni hanya memiliki satu sifat. Biasanya mereka akan mewarisi dua sifat atau lebih. Artinya sifat-sifat bawaan lahir inilah yang nantinya akan menentukan perilaku mereka.

Sifat dasar plegmatis misalnya. Individu yang dengan sifat ini cenderung menyukai ketenangan atau damai, senang, dan menginginkan segala sesuatunya menjadi praktis. Plegmatis seorang yang konsisten, dapat diandalkan menjadi teman yang setia. Tak hanya itu, plegmatis juga mencoba melakukan menginspirasi orang lain dengan perbuatan mereka, tidak suka menghakimi, rasional, mau menerima, dan penuh kasih sayang.

Di balik kelebihannya, plegmatis adalah seorang mudah tersinggung, pemalu, terlibat dalam ketidakpastian dan perubahan atau takut akan perubahan terutama dalam pekerjaan. Mereka juga rentan pada kemalasan, stagnasi, dan keras kepala.

Berbeda dari plegmatis, melankolis cenderung berbakat karena mampu menganalisis sesuatu hingga mendalam, sangat berhati-hati dalam melakukan sesuatu, dan cenderung terorganisir, serta menginginkan kesempurnaan. Mereka juga dikenal sebagai pribadi yang mandiri, kreatif namun haus akan pengakuan atas karyanya. Melankolis juga rentan pada depresi, sensitif, karena menuntut kesempurnaan cenderung bekerja dalam waktu yang lebih lama dibandingkan orang lain.

Sementara pemimpin adalah sifat yang dimiliki oleh seorang koleris. Individu ini memiliki sifat ambisius, cenderung memiliki kemauan yang kuat, independen, praktis, efisien, dan produktif. Selain itu, koleris juga mampu mendominasi orang lain sesuai kehendaknya atau mengatur. Namun sayang, koleris juga seorang yang mudah tersinggung dan cepat depresi.

Ada pula individu dengan sifat sanguinis. Mereka selalu bersemangat dan keseharian mereka diselimuti kebahagiaan, ramah, hangat, mampu bersimpati dengan orang lain, sehingga memiliki banyak teman. Mereka termasuk pribadi yang menyenangkan dan cukup kreatif, penyayang, serta romantis.

Ada kelebihan ada pula kekurangan. Sanguinis cenderung pelupa, sering melamun, mudah bosan, sangat egois, dan tak memiliki kontrol diri yang kuat. Mereka juga cenderung membesar-besarkan sesuatu dan memiliki emosi yang tak stabil.

Jumat, 28 Juni 2013

Kenali Makanan Pemicu Jerawat

Jerawat bagi kebanyakan orang sudah menjadi langganan umum sebagai masalah pribadi apalagi sering dialami saat masa remaja. Jerawat pada dasarnya adalah suatu kondisi kulit yang mengalami bintik-bintik merah yang membesar dan komedo.

Hal ini terjadi karena kurangnya perawatan kulit yang tepat. Namun, penyebab utama timbulnya jerawat dikarenakan penumpukan bakteri dan sel-sel kulit mati yang menyumbat kulit. Bahkan sekresi hormon testosteron yang berlebihan juga dapat menyebabkan jerawat. Tak hanya itu, pola makan yang tidak sehat juga merupakan penyebab utama di balik timbulnya jerawat.

Seperti dilansir Boldsky, Jumat, 8 Maret 2013, ditemukan beberapa makanan yang dapat meningkatkan risiko pertumbuhan jerawat. Beberapa makanan tersebut umumnya sehat untuk dikonsumsi namun tidak bagi kulit Anda seperti seafood misalnya.
 
Makanan sehat bagi tubuh ini kaya akan yodium yang dapat memicu timbulnya jerawat. Untuk mengetahui jenis-jenis makanan apa saja yang dapat menyebabkan kulit berjerawat, simak daftarnya berikut ini.

Kerang
Jenis seafood ini kaya akan iodine. Iodine atau makan asin dapat memicu pertumbuhan jerawat.

Gorengan
Makanan-makanan yang digoreng dan mengandung banyak minyak adalah salah satu faktor pemicu jerawat yang paling utama.

Udang
Jenis seafood lain yang memicu pertumbuhan jerawat adalah udang. Walaupun udang kaya akan vitamin dan nutrisi, namun sayangnya tidak baik untuk kulit Anda.

Sereal
Jenis makanan yang umumnya dikonsumsi sebagai menu sarapan dan biasanya sangat disuka karena kepraktisannya memang sehat dan mengandung nutrisi tinggi, namun sereal kaya akan lemak trans yang dapat memicu timbulnya jerawat.

Susu
Hindari atau minimal kurangi konsumsi produk susu karena termasuk jenis makanan olahan yang mengandung antibiotik dan hormon yang memicu jerawat.

Makanan Beku
Makanan yang kaya akan lemak trans patut dihindari karena mereka menyebabkan jerawat. Makanan beku, terutama sayuran beku adalah makanan yang harus Anda hindari.

Donat
Anda mungkin penggemar makanan manis seperti donat misalnya. Namun, perlu diketahui, makanan-makanan manis mengandung gula dan karbohidrat olahan yang tinggi. Tak hanya itu, makanan-makanan ini umumnya dipanggang. Untuk mencegah jerawat, hindari makanan manis yang dipanggang.

Roti putih
Ini adalah makanan lain yang dapat menyebabkan jerawat. Roti putih telah disempurnakan dengan menggunakan gula yang meningkatkan tingkat insulin dalam tubuh. Hal ini meningkatkan sekresi testosteron sehingga mengarah pada timbulnya jerawat.

Nasi
Jenis makanan yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia ini kaya akan karbohidrat terutama glukosa yang dapat memicu pertumbuhan jerawat.

Selasa, 28 Mei 2013

6 Vitamin Andalan untuk Melawan Flu

Daya tahan tubuh yang lemah membuat Anda jadi mudah terserang flu. Penularannya memang sangat mudah, hanya melalui udara atau kontak dengan orang yang sedang terkena flu.

Mengonsumsi vitamin bisa jadi salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Terutama, jika makanan yang Anda konsumsi tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh terhadap vitamin. Untuk menangkal flu, berikut enam vitamin yang bisa Anda konsumsi secara teratur. Namun, sebelumnya akan lebih baik jika Anda konsultasikan dengan dokter.

1. ECGC atau epigallocatechin gallate (catechin)

Catechin dapat ditemukan di teh hijau. Senyawa tersebut bersifat antibakteri dan antitumor.

2. Vitamin C
Menurut penelitian, mengonsumsi 1.000 mg efektif untuk mempercepat penyembuhan flu. Tapi, jika mengonsumsinya, pastikan Anda tak memiliki masalah dengan asam lambung.

3. Zinc
Mengonsumsi tablet zinc, seperti dikutip dari Genius Beauty, saat flu bisa dengan cepat mengurangi gejalanya.

4. N-acetylcysteine
Substansi ini membantu meningkatkan fungsi paru-paru. Sangat penting untuk membantu mengurangi gejala sesak napas dan infeksi pernapasan. 

5. Beta karoten dan vitamin A
Beta-karoten dan vitamin A penting digunakan untuk membentuk dinding sel dan selaput lendir dari paru-paru. Termasuk, membantu meningkatkan jumlah sel yang melawan infeksi dan menetralisasi radikal bebas. Vitamin A memperkuat sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan jumlah sel darah putih yang membantu melawan penyakit.

6. Vitamin E

Vitamin E dibutuhkan untuk produksi B-lymphocytes. Senyawa tersebut akan memproduksi zat antibodi yang penting untuk melawan virus dan bakteri.

Minggu, 28 April 2013

Kelola Konflik Organisasi Secara Efektif

Konflik Dalam Suatu Organisasi Harus Dikelola Secara Efektif


Permasalahan yang terjadi dalam suatu organisasi yang sering terjadi, menyebabkan konflik terjadi didalam organisasi tersebut, jelas saja, dikarenakan setiap orang yang terlibat didalam konflik tersebut mempunyai pendapat masing-masing yang bertujuan untuk kebaikan organisasi, apakah dalam konflik tersebut perang urat syaraf sering terjadi ? Tentu saja, seperti yang sering kita lihat ditelevisi, para anggota dewan, mereka orang-orang pintar pun sering melakukan itu.
 
Apabila kita membiarkan konflik terjadi seperti itu, tentu saja hal-hal yang berdampak negative akan terjadi, seperti masalah yang tidak akan terpecahkan, dan juga emosional atau dendam pribadi yang tak terelakkan.
Untuk itu, konflik harus dikelola secara efektif, diantaranya dengan cara sebagai berikut :
  1. Ciptakan sistem dan pelaksanaan komunikasi yang efektif.
  2. Cegahlah konflik yang destruktif sebelum terjadi.
  3. Tetapkan peraturan dan prosedur yang baku menyangkut hak anggota/pengurus.
  4. Atasan mempunyai peranan penting dalam menyelesaikan konflik yang muncul.
  5. Ciptakanlah iklim dan suasana kerja yang harmonis.
  6. Bentuklah team work dan kerja-sama yang baik antar kelompok/ unit kerja.
  7. Bina dan kembangkan rasa solidaritas, toleransi, dan saling pengertian antar eselon.
Namun, terselesaikannya konflik itu tidak bergantung pada pengelolaan yang efektif saja, kembali kepada pribadi masing-masing yang berkonflik untuk lebih terbuka dan bersedia menyelesaikan konflik tersebut.

Kamis, 28 Maret 2013

Jenis makanan penyebab kulit berjerawat

Jerawat bagi kebanyakan orang sudah menjadi langganan umum sebagai masalah pribadi apalagi sering dialami saat masa remaja. Jerawat pada dasarnya adalah suatu kondisi kulit yang mengalami bintik-bintik merah yang membesar dan komedo.

Hal ini terjadi karena kurangnya perawatan kulit yang tepat. Namun, penyebab utama timbulnya jerawat dikarenakan penumpukan bakteri dan sel-sel kulit mati yang menyumbat kulit. Bahkan sekresi hormon testosteron yang berlebihan juga dapat menyebabkan jerawat. Tak hanya itu, pola makan yang tidak sehat juga merupakan penyebab utama di balik timbulnya jerawat.

Seperti dilansir Boldsky, Jumat, 8 Maret 2013, ditemukan beberapa makanan yang dapat meningkatkan risiko pertumbuhan jerawat. Beberapa makanan tersebut umumnya sehat untuk dikonsumsi namun tidak bagi kulit Anda seperti seafood misalnya.
Makanan sehat bagi tubuh ini kaya akan yodium yang dapat memicu timbulnya jerawat. Untuk mengetahui jenis-jenis makanan apa saja yang dapat menyebabkan kulit berjerawat, simak daftarnya berikut ini.

Kerang
Jenis seafood ini kaya akan iodine. Iodine atau makan asin dapat memicu pertumbuhan jerawat.

Gorengan
Makanan-makanan yang digoreng dan mengandung banyak minyak adalah salah satu faktor pemicu jerawat yang paling utama.

Udang
Jenis seafood lain yang memicu pertumbuhan jerawat adalah udang. Walaupun udang kaya akan vitamin dan nutrisi, namun sayangnya tidak baik untuk kulit Anda.

Sereal
Jenis makanan yang umumnya dikonsumsi sebagai menu sarapan dan biasanya sangat disuka karena kepraktisannya memang sehat dan mengandung nutrisi tinggi, namun sereal kaya akan lemak trans yang dapat memicu timbulnya jerawat.

Susu
Hindari atau minimal kurangi konsumsi produk susu karena termasuk jenis makanan olahan yang mengandung antibiotik dan hormon yang memicu jerawat.

Makanan Beku
Makanan yang kaya akan lemak trans patut dihindari karena mereka menyebabkan jerawat. Makanan beku, terutama sayuran beku adalah makanan yang harus Anda hindari.

Donat
Anda mungkin penggemar makanan manis seperti donat misalnya. Namun, perlu diketahui, makanan-makanan manis mengandung gula dan karbohidrat olahan yang tinggi. Tak hanya itu, makanan-makanan ini umumnya dipanggang. Untuk mencegah jerawat, hindari makanan manis yang dipanggang.

Roti putih
Ini adalah makanan lain yang dapat menyebabkan jerawat. Roti putih telah disempurnakan dengan menggunakan gula yang meningkatkan tingkat insulin dalam tubuh. Hal ini meningkatkan sekresi testosteron sehingga mengarah pada timbulnya jerawat.

Nasi
Jenis makanan yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia ini kaya akan karbohidrat terutama glukosa yang dapat memicu pertumbuhan jerawat.

Jumat, 01 Maret 2013

Sejarah dan Hari PMR

Selamat Ulang Tahun Palang Merah Remaja (PMR) Indonesia yg ke 63 tahun.
Terbentuknya Palang Merah Remaja dilatar belakangi oleh terjadinya Perang Dunia I (1914 - 1918) pada waktu itu Australia sedang mengalami peperangan. Karena Palang Merah Australia kekurangan tenaga untuk memberikan bantuan, akhirnya mengerahkan anak-anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuannya. Mereka diberikan tugas, tugas ringan seperti mengumpulkan pakaian-pakaian bekas dan majalah-majalah serta Koran bekas. Anak-anak tersebut terhimpun dalam suatu badan yang disebut Palang Merah Pemuda (PMP) kemudian menjadi Palang Merah Remaja (PMR).

Pada tahun 1919 didalam sidang Liga Perhimpunan Palang Merah Internasional diputuskan bahwa gerakan Palang Merah Remaja menjadi satu bagian dari perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Kemudian usaha tersebut diikuti oleh negara-negara lain. Dan pada tahun 1960, dari 145 Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sebagian besar sudah memiliki Palang Merah Remaja.

Di Indonesia pada Kongres PMI ke-IV tepatnya bulan Januari 1950 di Jakarta, PMI membentuk Palang Merah Remaja yang dipimpin oleh Ny. Siti Dasimah dan Paramita Abdurrahman. Pada tanggal 1 Maret 1950 berdirilah Palang Merah Remaja secara resmi di Indonesia.

1 Maret diperingati oleh PMI dan Bangsa ini sebagai hari PMR, pada awalnya bernama Palang Merah Pemuda. Mengiringi perjuangan PMI dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, sesuai dengan 10 Perintah Harian Panglima Besar Jendral Soedirman, 63 tahun lalu (1950) PMI meresmikan berdirinya PMP sebagai bagian dalam organisasi PMI yang bertugas mengembangkan dan membentuk karakter remaja di Indonesia. Dipelopori oleh Nn. Siti Dalimah (atau Dasimah – sedikit kerancuan sejarah) dan Nn. Paramitha Abdurahman.

Saya yang dibentuk, digembleng dan dipertemukan jodoh oleh PMR bangga menjadi bagian darinya pada masa lalu.

Telah banyak alumni PMR yang kini menduduki posisi penting di negeri ini dan memberikan baktinya.
 
Saat ini masih banyak yang merindukan PMR, merindukan kehadirannya dengan seragam sekolah dan badge PMI di lengannya. Dirindukan siswa/i yang sakit, dirindukan masyarakat.

Masih banyak yang menunggu bhaktimu, tunjukkan eksistensimu. Jangan hanya menjadi organisasi “gaul” namun tidak terlihat bhaktimu seperti yang sering kalian ucapkan dalam Tri Bhaktimu. Ayo Relawan Masa Depan. Temukan jiwa Relawanmu disini (PMR).

Selasa, 26 Februari 2013

Tugas dan Fungsi Pemimpin

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup, manusia selalu berinteraksi dengan sesama serta dengan lingkungannya. Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling tinggi dibanding makhluk Tuhan lainnya. Manusia di anugerahi kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan kelebihan itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan baik.

Tidak hanya lingkungan yang perlu dikelola dengan baik, kehidupan sosial manusiapun perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berjiwa pemimpin, paling tidak untuk memimpin dirinya sendiri.

Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok dan lingkungan dengan baik. Khususnya dalam penanggulangan masalah yang relatif pelik dan sulit. Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik. Persoalan kepemimpinan selalu memberikan kesan yang menarik. Literatur-literatur tentang kepemimpinan senantiasa memberikan penjelasan bagaimana menjadi pemimpin yang baik, sikap dan gaya yang sesuai dengan situasi kepemimpinan, dan syarat-syarat pemimpin yang baik. Suatu organisasi akan berhasil atau bahkan gagal sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan. Suatu ungkapan yang mulia mengatakan bahwa pemimpinlah yang bertanggungjawab atas kegagalan pelaksanaan suatu pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahkan suatu ungkapan yang mendudukkan posisi pemimpin dalam suatu organisasi pada posisi yang terpenting.

Demikian juga pemimpin dimanapun letaknya akan selalu mempunyai beban untuk mempertanggungjawabkan kepemimpinannya. Membicarakan kepemimpinan memang menarik, dan dapat dimulai dari sudut mana saja ia akan diteropong. Dari waktu ke waktu kepemimpinan menjadi perhatian manusia. Ada yang berpendapat bahwa kepemimpinan sama tuanya dengan sejarah manusia. Kepemimpinan dibutuhkan manusia, karena adanya suatu keterbatasan dan kelebihan-kelebihan tertentu pada manusia.

PEMBAHASAN

A. Tugas Pokok Kepemimpinan
Tugas pokok—seorang pemimpin yaitu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen seperti yang telah disebutkan sebelumnya yang terdiri dari: merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan mengawasi.

Terlaksananya tugas-tugas tersebut tidak dapat dicapai hanya oleh pimpinan seorang diri, tetapi dengan menggerakan orang-orang yang dipimpinnya. Agar orang-orang yang dipimpin mau bekerja secara erektif seorang pemimpin di samping harus memiliki inisiatif dan kreatif harus selalu memperhatikan hubungan manusiawi. Secara lebih terperinci tugas-tugas seorang pemimpin meliputi: pengambilan keputusan menetapkan sasaran dan menyusun kebijaksanaan, mengorganisasikan dan menempatkan pekerja, mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan baik secara vertikal (antara bawahan dan atasan) maupun secara horisontal (antar bagian atau unit), serta memimpin dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan.

Secara umum, tugas-tugas pokok pemimpin antara lain :
a. Melaksanaan Fungsi Managerial, yaitu berupa kegiatan pokok meliputi pelaksanaan :
- Penyusunan Rencana
- Penyusunan Organisasi Pengarahan Organisasi Pengendalian Penilaian
- Pelaporan
b. Mendorong (memotivasi) anggota untuk dapat bekerja dengan giat dan tekun
c. Membina anggota agar dapat memikul tanggung jawab tugas masing-masing secara baik
d. Membina anggota agar dapat bekerja secara efektif dan efisien
e. Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis
f. Menyusun fungsi manajemen secara baik
g. Menjadi penggerak yang baik dan dapat menjadi sumber kreatifitas
h. Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak luar

B. Fungsi Kepemimpinan
Fungsi pemimpin dalam suatu organisasi tidak dapat dibantah merupakan sesuatu fungsi yang sangat penting bagi keberadaan dan kemajuan organisasi yang bersangkutan. Pada dasarnya fungsi kepemimpinan memiliki 2 aspek yaitu :
> Fungsi administrasi, yakni mengadakan formulasi kebijaksanaan administrasi dan menyediakan fasilitasnya.
> Fungsi sebagai Top Manajemen, yakni mengadakan planning, organizing, staffing, directing, commanding, controling, dsb.

Dalam upaya mewujudkan kepemimpinan yang efektif, maka kepemimpinan tersebut harus dijalankan sesuai dengan fungsinya. Sehubungan dengan hal tersebut, menurut Hadari Nawawi (1995:74), fungsi kepemimpinan berhubungn langsung dengan situasi sosial dalam kehidupan kelompok masing-masing yang mengisyaratkan bahwa setiap pemimpin berada didalam, bukan berada diluar situasi itu Pemimpin harus berusaha agar menjadi bagian didalam situasi sosial keiompok atau organisasinya.

Fungsi kepemimpinan menurut Hadari Nawawi memiliki dua dimensi yaitu:
  1. Dimensi yang berhubungan dengan tingkat kemampuan mengarahkan dalam tindakan atau aktifitas pemimpin, yang terlihat pada tanggapan orang-orang yang dipimpinnya.
  2. Dimensi yang berkenaan dengan tingkat dukungan atau keterlibatan orang-orang yang dipimpin dalam melaksnakan tugas-tugas pokok kelompok atau organisasi, yang dijabarkan dan dimanifestasikan melalui keputusan-keputusan dan kebijakan pemimpin.
Sehubungan dengan kedua dimensi tersebut, menurut Hadari Nawawi, secara operasional dapat dibedakan lima fungsi pokok kepemimpinan, yaitu:

1. Fungsi Instruktif
Pemimpin berfungsi sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana (cara mengerjakan perintah), bilamana (waktu memulai, melaksanakan dan melaporkan hasilnya), dan dimana (tempat mengerjakan perintah) agar keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Sehingga fungsi orang yang dipimpin hanyalah melaksanakan perintah.

2. Fungsi konsultatif
Pemimpin dapat menggunakan fungsi konsultatif sebagai komunikasi dua arah. Hal tersebut digunakan manakala pemimpin dalam usaha menetapkan keputusan yang memerlukan bahan pertimbangan dan berkonsultasi dengan orang-orang yang dipimpinnya.

3. Fungsi Partisipasi
Dalam menjaiankan fungsi partisipasi pemimpin berusaha mengaktifkan orang-orang yang dipimpinnya, baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam melaksanakannya. Setiap anggota kelompok memperoleh kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan yang dijabarkan dari tugas-tugas pokok, sesuai dengan posisi masing-masing.

4. Fungsi Delegasi
Dalam menjalankan fungsi delegasi, pemimpin memberikan pelimpahan wewenang membuat atau menetapkan keputusan. Fungsi delegasi sebenarnya adalah kepercayaan ssorang pemimpin kepada orang yang diberi kepercayaan untuk pelimpahan wewenang dengan melaksanakannya secara bertanggungjawab. Fungsi pendelegasian ini, harus diwujudkan karena kemajuan dan perkembangan kelompok tidak mungkin diwujudkan oleh seorang pemimpin seorang diri.

5. Fungsi Pengendalian
Fungsi pengendalian berasumsi bahwa kepemimpinan yang efektif harus mampu mengatur aktifitas anggotanya secara terarah dan dalam koordinasi yang efektif, sehingga memungkinkan tercapainya tujuan bersama secara maksimal. Dalam melaksanakan fungsi pengendalian, pemimpin dapat mewujudkan melalui kegiatan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan.

Kemudian menurut Yuki (1998) fungsi kepemimpinan adalah usaha mempengaruhi dan mengarahkan karyawan untuk bekerja keras, memiliki semangat tinggi, dan memotivasi tinggi guna mencapai tujuan organisasi. Hal ini terutama terikat dengan fungsi mengatur hubungan antara individu atau kelompok dalam organisasi. Selain itu, fungsi pemimpin dalam mempengaruhi dan mengarahkan individu atau kelompok bertujuan untuk membantu organisasi bergerak kearah pencapaian sasaran. Dengan demikian, inti kepemimpinan bukan pertama-tama terletak pada kedudukannya daiam organisasi, melainkan bagaimana pemimpin melaksanakan fungsinya sebagai pemimpin. Fungsi kepemimpinan yang hakiki adalah :
  • Selaku penentu arah yang akan ditempuh dalam usaha untuk pencapaian tujuan
  • Sebagai wakil dan juru bicara organisasi dalam hubungan dengan pihak luar.
  • Sebagai komunikator yang efektif.
  • Sebagai integrator yang efektif, rasional, objektif, dan netral.
Fungsi pokok pimpinan adalah:
• Memberikan kerangka pokok yang jelas yang dapat dijadikan pegangan oleh anggotanya.
• Mengawasi, mengendalikan dan menyalurkan perilaku anggota yang dipimpin
• Bertindak sebagai wakil kelompok dalam berhubungan dengan dunia luar

Fungsi kepemimpinan itu pada pokoknya adalah menjalankan wewenang kepemimpinan, yaitu menyediakan suatu sistem komunikasi, memelihara kesediaan bekerja sama dan menjamin kelancaran serta keutuhan organisasi atau perusahaan.

Fungsi-fungsi kepemimpinan meliputi kegiatan dan tindakan sebagai berikut :
  1. Pengambilan keputusan
  2. Pengembangan imajinasi
  3. Pendelegasian wewenang kepada bawahan
  4. Pengembangan kesetiaan para bawahan
  5. Pemrakarsaan, penggiatan dan pengendalian rencana-rencana
  6. Pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya
  7. Pelaksanaan keputusan dan pemberian dorongan kepada para pelaksana
  8. Pelaksanaan kontrol dan perbaikan kesalahan-kesalahan
  9. Pemberian tanda penghargaan kepada bawahan yang berprestasi
  10. Pertanggungjawaban semua tindakan
Semakin kita mengetahui tugas dan fungsi pemimpin secara mendalam, dengan begitu kita mudah menjalankan sebuah organisasi yang terpimpin. Semoga artikel yang dirancang dengan apik dan ringan (mudah difahami pembaca) ini bermanfaat bagi teman-teman PMR se-Indonesia khususnya organisasi PMR SMABHATIG. Siamo Tutti Fratelli.

Senin, 18 Februari 2013

Donor Darah : Aksi Kita Peduli Sesama

SEKILAS INFO Relawan Muda...
Buat teman-teman Siswa/Siswi SMABHATIG dan Kakak ALUMNI SMABHATIG. Sehubungan dengan Program Kerja (PROKER) Donor Darah PMR SMABHATIG yang dilaksanakan 3 bulan sekali di lingkungan sekolah SMA Kemala Bhayangkari 3 Pusdik Gasum Porong. Kami Selaku Panitia akan Mengadakan acara DONOR DARAH yang akan dilaksanakan pada :
HARI/TANGGAL   : Selasa, 19 Februari 2013
PUKUL                 : 08.00 WIB - 13.00 WIB
TEMPAT               : Laboratorium IPA
ACARA                 : Donor Darah
Demikian Informasi yang dapat disampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. :)
 UNIT PERS 
 

Rabu, 13 Februari 2013

SENI MEMIMPIN

Para Pemimpin Palang Merah Remaja SMABHATIG dari masa ke masa
Dalam organisasi dibutuhkan sebuah kepemimpinan dimana untuk meraih tujuan bersama.

SENI MEMIMPIN
  1. Kepemimpinan sejati adalah yang suportif, bukan memaksakan
  2. Pemimpin sejati berupaya memimpin orang lain, bukan mendorong-dorong dari belakang.
  3. Kepemimpinan berarti melibatkan orang lain
  4. Kepemimpinan berarti mendahulukan dan mengutamakan visi, bukan aksi.
  5. Kepemimpinan berarti pemahaman bahwa orang lebih penting ketimbang benda-benda mati.
  6. Kepemimpinan adalah seni, yang mesti dipelajari dan diterapkan dengan hati-hati. Jangan disalah artikan sebagai sekedar posisi.
KEPEMIMPINAN BUKANLAH PERMAINAN EGO
  1. Pementingan diri sendiri sebagai seorang pemimpin adalah pembunuhan terhadap diri sendiri.
  2. Semangat sebuah kelompok mencerminkan semangat kepemimpinannya.
  3. Ego bisa menjadi penghalang, bisa pula menjadi pelancar kreatifitas. Ego bisa membantu jika aliran energinya mengarah ke pekerjaan yang mesti dirampungkan, bukan mengarah ke dalam diri sendiri.
  4. Ingat, Kepemimpinan bukanlah permainan Ego!!
KEPEMIMPINAN BERARTI TANGGUNG JAWAB
  1. Pandanglah kepemimpinan bukan sebagai keglamoran, melainkan tanggung jawab
  2. Jangan terlampau memikirkan opini orang lain, sebagaimana memikirkan kenyataan.
  3. Jangan terpengaruh pujian atau hujatan orang lain, tidak juga reaksi personal anda; pikirkan tindakan (aksi) Anda, bagaimana menyelesaikan sebuah pekerjaan.
  4. Pusatkan perhatian pada ritme-ritme yang panjang dalam sebuah proyek, bukan yang naik turun secara temporer
  5. Siaplah memikul tanggung jawab baik terhadap keberhasilan maupun kegagalan
  6. Menerima tanggung jawab berarti mau menerima tugas mencari jawaban-jawaban kreatif kendati konvensi mengatakan sudah tak ada lagi.
KEPEMIMPINAN BERARTI MENGESAMPINGKAN BERBAGAI KEINGINAN PRIBADI
  1. Pemimpin sejati menempatkan keinginan-keinginan pribadinya di urutan paling belakang, bukan pertama
  2. Pemimpin sejati tak pernah sekalipun bertanya “Apa yang saya suka?” dalam setiap kesempatan, melainkan, “Apa yang saya rasa diperlukan ?” dan apa yang tepat?”
  3. Pendekatan terbaik terhadap setiap masalah adalah, “Apa yang sepertinya bakal terjadi di sini?” Kecakapan sebagai pemimpin ditunjukkan lewat kemampuannya menyesuaikan Ketidakpersonalan (impersonally)-nya dengan rangkaian kejadian yang sedang mengalir.
  4. Kepemimpinan membutuhkan keterbukaan terhadap perasaan orang lain dan bukan mengesampingkannya demi alasan “lebih mementingkan tugas”. Dalam cakup yang luas, kesejahteraan merekalah yang menjadi tugasnya.
KEPEMIMPINAN BERARTI MELAYANI
  1. Pandanglah kepemimpinan sebagai sekedar pekerjaan, sebagaimana orang-orang lain.
  2. Kepemimpinan berarti memberikan layanan, bukan menerimanya.
  3. Kesahajaan lebih penting buat seorang pemimpin, ketimbang medali pencapaian apapun.
  4. Kesahajaan adalah kejujuran terhadap diri sendiri
  5. Jika Anda orang yang taat beragama, pandanglah Tuhan sebagai yang menentukan segalanya; Jadikan karya anda sebagai persembahan untuk-Nya.
KEPEMIMPINAN BERARTI LOYALITAS
  1. Bekerjasamalah dengan orang lain menurut keadaan mereka, bukan mau anda atas diri mereka.
  2. Bekerjasamalah dengan segala sesuatunya sebagaimana lazim, bukan semau-mau anda.
  3. Bersabarlah. Pahamilah bahwa memberikan sudut pandang baru kepada orang lain itu membutuhkan waktu.
  4. Untuk mendapatkan loyalitas anak buah, lebih dulu curahkanlah perhatian pada loyalitas Anda sendiri.
  5. Untuk memenangi cinta, berikanlah cinta, cinta anda, terlebih dulu.
  6. Saat mengoreksi orang lain, pikirkan kesiapan dia untuk mendengarnya.
  7. Lebih dahulu, bersikalah loyal kepada diri anda sendiri.
KEPEMIMPINAN ADALAH INTUISI YANG DIBIMBING OLEH AKAL SEHAT
  1. Pemimpin bijak lebih menaruh perhatian pada apa yang memang terjadi ketimbang apa yang dia inginkan.
  2. Dia lebih mementingkan apa yang bisa memberikan hasil, bukan sekedar opini-opini, atau bahkan opininya sendiri.
  3. Dia lebih menghargai kebenaran daripada apa yang dia pikir tepat.
  4. Seorang pemimpin yang bijak bisa meyakinkan orang lain dengan alasan yang masuk akal, atau dengan daya tarik keyakinannya sendiri, dan tak pernah menggunakan “otoritas keluar (outward authority)” dari posisinya ataupun pengalamannya masa lalu.
  5. Pendukung yang diskriminatif (dalam arti positif, red) perlu ditumbuhkembangkan, bukan sekedar dibuat yakin.
  6. Waspadalah ketika mendasarkan alasan pengajuan rencana anda cuma pada pijakan intuisi. Cobalah untuk menyampaikan ide-ide anda dengan cara yang mengundang tanggapan cerdas.
  7. Gunakan selalu akal sehat sebagai panduan.
  8. Akal sehat adalah kemauan untuk belajar dari pengalaman.
  9. Akal sehat dan intuisi bisa digunakan seiring dan sejalan, masing-masing saling memberikan kejernihannya. Akal sehat menelaah intuisi. Dan, intuisi mengilhami akal sehat agar selalu meraba-raba dibalik apa yang telah dikenali menuju ladang terbuka yang belum dikenali.
PENTINGNYA KELUWESAN DALAM KEPEMIMPINAN
  1. Terbukalah untuk mengakui kekeliruan Anda. Ingat, hanya kebenaran yang akhirnya akan menang.
  2. Biarkan ide-ide anda mengalir lancar. Camkanlah bahwa kesempurnaan bukanlah hal yang mesti diutamakan, melainkan arah.
  3. Adaptasikan tindakan anda dengan kenyataan.
  4. Hadapi setiap situasi yang muncul dengan cara yang segar. Pandanglah sebagaimana adanya.
  5. Jangan terlalu banyak membikin aturan, karena aturan yang terlampau banyak justru bisa menghancurkan upaya anda.
  6. Terbukalah terhadap sudut pandang otang lain; mungkin mereka lebih baik dari sudut pandang anda sendiri
  7. Berusahalah untuk memusatkan pada diri anda yang lebih dalam, dan bersandarlah disitu.
PERLUNYA BERTINDAK BUKAN BICARA DALAM KEPEMIMPINAN
  1. Kepemimpinan berarti tindakan atau aksi, bukan sekedar ide-ide bagus untuk bertindak
  2. Jangan menghabiskan begitu banyak energi untuk membuat rencana, sehingga tak tersisa lagi untuk melaksanakan rencana itu.
  3. Tindakan munculnya kreatifitas.
  4. Hampir semua tindakan jauh lebih baik ketimbang diam berlama-lama, akibat tak ada keputusan yang pasti
KEPEMIMPINAN BERATI MEMBERIKAN DUKUNGAN
  1. Berusahalah untuk memperbesar kemampuan anak buah anda, dalam soal kreatifitas, dan juga kualitas kepemimpinan mereka.
  2. Beri dorongan kepada mereka dalam proyek yang mereka jalankan.
  3. Biarkan mereka belajar dari kesalahan mereka sendiri.
  4. Terbukalah untuk kompromi. Jangan mengharap lebih dari apa yang bisa mereka berikan. Jika terpaksa, perluas cakrawala pandang mereka sedikit demi sedikit.
  5. Ajaklah mereka untuk mendukung, bukan untuk memerintahkan.
  6. Terima saja otoritas anda sebagaimana yang mereka berikan.
  7. Jangan pernah melimpahkan pekerjaan yang anda sendiri tidak mau mengerjakannya.
MANFAATKAN KEKUATAN ANAK BUAH DALAM KEPEMIMPINAN
  1. Berusahalah menambah tinggi kualitas terbaik anak buah, bukan mengeluhkesahkan kualitas terburuk mereka. Anda akan mendapatkan hasil yang jauh lebih baik dengan memberikan semangat kepada orang lain, ketimbang dengan mengecilkannya.
  2. Manfaatkan berbagai kekuatan organisasi anda, bukan justru kelemahannya. Curahkan lebih banyak energi kepada orang-orang yang idenya sejalan dengan anda, ketimbang mengurusi mereka yang berkecenderungan menolak anda.
  3. Jangan terlalu banyak menghamburkan energi untuk menghadapi berbagai situasi negatif. Kuatkan sisi positifnya, dan segala pusaran negatif pun akan pudar, atau menyingkir dengan sendirinya dari hadapan anda.
  4. Jangan biarkan anak buah hanya melontarkan kritik negatif. Ajari mereka bahwa mereka punya hak bicara asalkan bisa memberikan solusi saat mereka menunjuk persoalan.
  5. Berikan dorongan kepada mereka yang mau mengerjakan, bukan cuma bicara.
  6. Jangan pernah memburu popularitas. Curahkan perhatian lebih besar pada berbagai isu, perkembangan, dan prinsip-prinsip yang dipegang.
  7. Jangan pernah bicara suka atau tidak suka secara pribadi, melainkan senantiasa menuruti rasa keadilan, kejujuran (fairness), dan kebenaran.
Semoga tulisan seni memimpin ini bermanfaat untuk pemimpin dari masa ke masa khususnya PMR SMABHATIG yang kita cintai. Siamo Tutti Fratelli.